Sabtu, 25 April 2015

TUHAN MENGENAL KITA

            Tiap hari kita melakukan banyak kesalahan, baik yang disengaja ataupun tidak. Biang utama dari kesalahan biasanya berawal dari mulut yang tidak terkontrol.
Bahkan tanpa kita sadari telah melukai perasaan orang lain dan membuat masalah.
Ingat : Perkataan "yang salah" itu tak dapat ditarik kembali hanya dengan kata-kata "maaf".
          

            Ada pepatah " DIAM adalah EMAS " adalah benar adanya, tapi pepatah itu ditujukan pada situasi dimana kita harus meredam emosi atau berada di tempat dimana harus tenang. Karena ada saat dimana kita tidak boleh "DIAM" jika ada sesuatu hal "PENTING" harus disampaikan.
           

           Sebagai umat beriman, kita juga sering berbicara tentang Tuhan dan ajaranNya. Kadang dengan kemampuan pengetahuan agama yang pas-pasan, kita suka tidak terkontrol memberi pendapat dan pengajaran pada orang lain. Tanpa kita sadari, kita melenceng dari ajaran sebenarnya karena kata-kata itu berasal dari pemikiran kita. Bukan dari ajaran kitab suci.
Apapun perkataan yang kita nyatakan, Tuhan sangat memahami maksud dan arti kata-kata itu. Dan jika kita salah berkata tentang Tuhan, pastilah hati nurani kita bereaksi. Orang yang menjaga nuraninya, akan peka mendengar teguran Tuhan.
             

           Tuhan mengenal kita sangat baik, Ia di dekat kita, bahkan sangat dekat dan bagi orang yang beriman, Tuhan terasa ada di dalam tubuhnya. Menggetarkan hatinya saat Roh Kudus berkarya dan membuat degup jantungnya mengguncang hebat saat dirinya "bersalah" .