Senin, 02 November 2015

KEBEBASAN

        Adalah sesuatu yang menyenangkan, apabila diberi kebebasan dalam hal apapun. Tetapi sayangnya kebebasan itu lebih banyak diinginkan untuk hal hal duniawi dan negatif.
     Sebab setau saya, orang yang mencari kebebasan adalah orang-orang yang memiliki nafsu duniawi tinggi.
Coba lihatlah mereka yang hidupnya dekat dengan Allah. Mereka malah tidak ingin ada kebebasan dalam hidupnya. Baik dalam  berkata, bertindak, bahkan berpikir sekalipun.
      Apa yang mereka lakukan adalah membelenggu diri , mengekang segala bentuk kebebasan atas dirinya. Mereka lebih senang hidup dalam keterikatan dan malah takut dengan kebebasan duniawi. 

      Seharusnya, kebebasan itu hanya untuk  hal "POSITIF". Misalnya :  Kebebasan beragama , kebebasan berkreasi dan expresi secara positif. Janganlah menjadikan pornografi sebagai alasan seni dan kreatifitas, Tapi berkreasilah agar orang lain bisa menjadi baik. Kebebasan mengemukakan pendapat yang positif, Bukan kebebasan berpendapat dengan cara menghujat, menghina, menjatohkan, bahkan memfitnah orang lain.

         Sebagai pribadi,  saya setuju adanya UU ITE. Karenan semua berawal dari pikiran dan iman, sebaiknya masing masing pribadi bisa mengontrol pikirannya. Jangan menggunakan kreatifitas untuk menghina atau mengumbar kata-kata kebencian atau apapun yang membuat "DOSA" bagi dirinya sendiri.
Ketahuilah, Perkataanmu yang sia-sia sekalipun diperhitungkan di akhirat nanti. 
UU ITE itu diberlakukan untuk meredam morallitas bangsa ini.

            

Sabtu, 12 September 2015

TUJUAN HIDUP

Manusia mana yang setelah meninggal, tak ingin masuk SURGA ?
Sebuah tempat milik ALLAH, yang amat sangat indah, dimana hanya ada kebahagiaan dan kesenangan di sana. Dan segalanya berlangsung abadi. Sebuah keindahan yang tak dapat dilukiskan, tak dapat dituliskan, bahkan tak dapat diungkap dengan bahasa manusia yang terindah sekalipun.

Tapi.....
Meskipun keindahan Surga sedemikian indahnya. Manusia seakan mengecilkannya dan kurang menghiraukan. Manusia banyak yang mencari kebahagiaan di dunia yang fana ini. 

Wahai manusia.... Tak taukah kalian...
Bahwa kesenangan di dunia ini berasal dari si jahat.
Kekuasaan, materi, nafsu, sex, ilmu hitam, hiburan tak sehat, film/game yang mengandung kekerasan dan pornografi, gosip, serta banyak yang lainnya adalah cara paling ampuh untuk menjatuhkan manusia. Semakin tingginya keinginan itu muncul, semakin hidup kalian penuh dengan kesesatan.

Dan manusiapun berkelit dengan sedihnya...
"Bagaimana kami manusia harus bertahan ?
Kami juga perlu kenyamanan di dunia, perlu harta yang cukup karena kebutuhan hidup yang banyak.
Kami ingin bisa makan makanan enak, ingin memakai baju indah, ingin punya rumah yang nyaman, ingin naik mobil supaya tidak kepanasan dan kehujanan. kami manusia butuh hiburan, karena pekerjaan yang membuat stres. 

Ya. Memang benar, hidup di dunia ini sangat berat.
Dan ALLAH sangat mengerti, bahwa manusia butuh bantuan. ALLAH membantu manusia yang dipilihNYA. IA mempunyai banyak cara untuk membantu manusia. Hanya manusia yang memiliki kedekatan dengan ALLAH, mampu merasakan.

Wahai manusia... mengertilah kalian
Bahwa IA menciptakan kalian itu bukan untuk menderita.
IA hanya ingin kalian patuh padaNYA, hanya menyembahNYA, hanya mengasihiNYA. Maka semua kebutuhan kalian akan dipenuhi.

Wahai manusia.... Tak sadarkah kalian? 
Bahwa IA memiliki SEGALA KUASA : langit, bumi, laut, permata, emas dan segalanya adalah ciptaanNYA. Jikalau IA menghendaki secuil berlian itu untukmu, maka akan terjadilah.
Berkat yang kalian mohon padaNYA hanya secuil materi, yang tak ada artinya bagiNYA 
Ketahuilah... bahwa IA ingin memberikan lebih dari itu. 
Kalian akan merasakan kebahagiaan tanpa menjadi kaya, menikmati kesenangan dari kebaikan. Kalian akan memiliki pikiran yang bersih, hati yang suci, lidah yang penuh syukur, tangan yang selalu terulur kebawah, bibir yang selalu tersenyum , mata yang membawa damai dan ketenangan.



Percayalah pada NYA.
Tak ada yang perlu di khawatirkan.
IA akan menjaga kalian dengan segala kebaikanNYA.


Dan pada akhirnya...
IA sang pemilik Surga akan menilai... layaklah kalian untuk bisa tinggal selamanya di sana.










Kamis, 03 September 2015

MENIKAH

JATUH CINTA....Bagaimana rasanya ? Indah kan.... Dunia serasa penuh kebahagiaan. lalu... kelanjutan jatuh cinta apa ? Pendekatan alias pacaran kan. 
Bagaimana rasanya ? Pasti asik dan menyenangkan.
Setelah beberapa waktu berlalu...Mulai ada kesedihan... saat kita semakin dekat dan tau kelemahannya.Tapi namanya juga cinta, tetap lanjuuutttt... Dan terus semangat !! Selanjutnya... masa mau pacaran terus ?Tujuan pacaran adalah pernikahan.Nah, mulailah semua persiapan ke arah itu dilakukan. Akhirnya... MENIKAH
Jika sepasang calon pengantin ditanya : " Tujuan kalian menikah apa?"
Pasti jawabannya : "Kami ingin bahagia". Bagaimana kebahagiaan itu didapat ?
Tentunya tidak semudah keinginan saja. Karena kebahagiaan perkawinan itu benar - benar harus diperjuangkan dengan penderitaan, pengorbanan, kesabaran yang tiada batas, kesetiaan dan air mata.Tiap menit ada saja masalah yang muncul. Hal - hal sensitif sangat sulit di ungkap dan menjadi pemicu masalah baru. Masa  bertahun tahun membuat jenuh dan pudarnya cinta.Jadi.... Sangat sulit jika hanya mengandalkan kemampuan diri sendiri.Butuh bantuan dan hubungan yang selalu dekat dengan TUHAN. Agar kita menjadi kuat dan sanggup mengatasi tiap masalah.


SIAPA YG SANGGUP BERTAHAN
SIAPA YG SANGGUP MENGALAH
DIA AKAN DIMENANGKAN TUHAN

Jika hatimu sedih,... menangislah. Jika kamu menderita,.... teriaklah.
Tapi jangan pernah berpikir untuk CERAI !!!!

Orang yang menghargai perkawinan, menghargai ALLAH pula. Karena ALLAH lah yang mengesahkan perkawinan itu.



Senin, 31 Agustus 2015

KEINGINAN


        Sebagai manusia adalah wajar jika kita punya keinginan. Bahkan janin yang masih dalam kandungan sang ibupun mempunyai keinginan tertentu. Keinginan janin biasanya membuat sang ibu mengidam. Anak kecil juga punya banyak keinginan : Main, makan, jalan - jalan , dll. Semakin bertambah usia, keinginan makin tak terkendali, banyak keinginan yang tak sesuai kemampuan. Keinginan - keinginan itu kebanyakan bersifat duniawi.

      Semakin manusia menjadi dewasa, pastilah banyak pengalaman hidup yang dijalani. Pengalaman seharusnya membuat manusia menjadi bijaksana. Manusia yang bijaksana,  semakin menurun tingkat keinginan duniawinya. Tapi banyak juga manusia yang sampai usia lanjutpun masih kurang bijaksana menjalani hidupnya. Mereka hidup hanya mengikuti nafsu serta keinginan duniawi.

     Manusia kebanyakan tidak sadar akan kesalahannya. Manusia banyak yang lalai dan tidak mengerti bahwa tindakannya salah , menyakiti hati orang lain, merugikan orang lain, bahkan mengancam jiwa orang lain.

    Sesungguhnya, Allah telah mengaruniakan hati nurani pada tiap manusia. Hati nurani itulah yang seharusnya mengontrol semua keinginan.
Pada awalnya, Allah menciptakan manusia untuk bahagia sesuai cara NYA. Tetapi manusia tidak mau mendengar suara hati , bahkan parahnya... manusia sengaja mematikan suara hati nuraninya.
Manusia lebih suka hidup sesuai keinginan duniawi seperti : mencari kuasa, kekayaan, pesta pora, judi, percabulan, hawa nafsu, kebebalan, shoppaholic, kecantikan, kejantanan, dll. Semua itu membawa manusia pada kebinasaa.

    Maka sadarilah, bahwa keinginan duniawi itu harus bisa kita kontrol. Karena segala sesuatu yang bersifat material, sifatnya hanya sementara. 



Kamis, 27 Agustus 2015

AKU BUKAN KAMU



KEINGINANMU BUKAN KEINGINANKU
KESENANGANMU BUKAN KESENANGANKU
KEBUTUHANMU BUKAN KEBUTUHANKU
PEMIKIRANMU BUKAN PEMIKIRANKU

MENURUTMU BAGUS, BUATKU BELUM TENTU BAGUS
MENURUTMU AKU SUKA, BELUM TENTU KUSUKA
MENURUTMU AKU MENGERTI, BELUM TENTU AKU MENGERTIMU
MENURUTMU BAIK BUATKU, BELUM TENTU BAIK UNTUKKU

APA YANG KAU PAKSAKAN SESUAI PEMIKIRANMU
MALAH MEMBUATKU TERTEKAN

BIARKANLAH AKU MENJADI DIRIKU SENDIRI
BIARKANLAH AKU BISA MEMILIH YANG TERBAIK UNTUKKU
BIARKANLAH AKU BISA BERKEMBANG
BIARKANLAH AKU BAHAGIA KARENA KESUKAANKU






Selasa, 11 Agustus 2015

SEDIH ATAU SENANG



TANYA HATI NURANI

Jika aku dapat nilai bagus dari hasil menyontek ?
Harusnya aku malu dan tidak pamer nilai.

Jika aku pasang nomor dan menang banyak?
Harusnya aku bagikan pada orang-orang miskin, bukan berfoya-foya. Karena harta itu adalah hasil judi. dan kita tau, bahwa judi itu dilarang.

Jika aku melihat temanku punya pacar banyak?
Harusnya aku sedih, karena tidak ada kesetiaan. Bukannya menyebut dia "hebat".

Jika suami/istriku sering memberi keluarganya uang?
Harusnya aku senang, karena dia menyayangi keluarganya.

Jika teman mengajak dugem dan menikmati hiburan malam ?
Harusnya aku sedih, dan tak ikut. Karena itu merusak mental dan imanku.

Jika istriku memasak/berbelanja makanan terlalu banyak untuk dimakan?
Harusnya aku senang, karena ia memperhatikan kesehatan keluarga. Kalaupun ada kelebihan makanan, bolehlah diberikan pada orang yang kurang.

Jika temanku sering sekali memberiku bingkisan ?
Harusnya aku sedih, karena lebih baik bingkisan itu diberikan pada orang lain yang kekurangan.

Jika temanku menjadi simpanan pejabat kaya?
Harusnya aku sedih, walaupun ia jadi kaya. Karena perselingkuhan dengan alasan apapun adalah menyakitkan juga dilarang oleh hukum dan agama.

Jika suamiku terlalu mengekangku ?
Harusnya aku senang, karena lebih baik jika istri tunduk pada suami , serta hidup dalam keluarga secara sederhana dan tidak neko-neko.








MISKIN ITU APA?





Menurut pemikiran dunia :
 Orang yang disebut miskin adalah orang yang menderita, kelaparan, terlantar, terbelakang dan tak ada harapan.



Berbeda dengan pemikiran rohani :
Banyak orang yang sesungguhnya bukan orang miskin, tapi demi mengejar cita-cita rohani dan ilahi, mereka memilih untuk hidup dalam kemiskinan.
contoh :
- Para Suster dan Pastor dari beberapa ordo tertentu. Mereka mengikat janji "kaul kemiskinan" dan mereka tetap bahagia.
- Para Biksu/Bikuni , mereka mejauhkan diri dari duniawi. Dan mereka tetap bersuka cita dalam hidupnya.
- Para rohaniwan dan awam yang mengabdikan hidupnya pada kehendak Allah, mereka tidak berpikir lagi tentang kenikmatan duniawi. 

Bagi orang-orang yang memiliki kedekatan batin dengan Allah, kemiskinan bukanlah suatu penderitaan, hidupnya bukan hanya untuk makan, karena kekuatan hidup mereka berasal dari firman Allah, mereka tak merasa terlantar karena Allah menjaganya, mereka memiliki harapan akan kehidupan kekal di surga, dan mereka semua bahagia.



Sungguh indah jika semua manusia berpikir yang lebih ilahi.
Dengan demikian ,manusia tak merasa hidupnya miskin dan menderita.





Selasa, 14 Juli 2015

MENGAPA AKU DITAKDIRKAN MISKIN?



Tidak ada seorang manusiapun mau dilahirkan miskin. Banyak manusia kecewa pada TUHAN, mengapa di takdirkan tidak sesuai keinginannya. Banyak manusia tidak bahagia dengan hidupnya sekarang, hanya karena tidak bisa menerima keadaannya.

Manusia tidak mengerti TUHAN.
Karena jalan pikiran manusia terbatas. Manusia hanya melihat kekurangannya dan berusaha mencari kenikmatan duniawi.

Miskin atau kaya
Dimanakah batasannya?
Siapa berhak mendapat derma?
Siapa berkewajiban memberi derma?


Hanya dengan iman, berkat TUHAN bisa dirasakan.
Hidup akan penuh syukur hingga mampu memberi
walau dalam kekurangan.

Janganlah merasa diri miskin, hanya karena kita membandingkan diri dengan orang kaya.
Tiap manusia diberi rejekinya masing-masing
Kelak bukan jumlah harta yang ditanya saat maut menjemput.
Melainkan amal dan ibadah kita.

Ingat : Harta dunia bisa membutakan iman.



CARA MENGERTI SIKAP ANAK?

             

          Siang ini adalah waktunya suamiku marah. Dan itu hampir setiap hari dilakukan. Karena anak perempuan kita yang berumur 13th belum bangun dari tidur.. dimana jam sudah menunjukkan pukul 1 siang. Gara-gara hobinya main game online sampai subuh. 
Memang saat ini sekolah sedang liburan lebaran, jadi kupikir... biarlah dia sibuk bermain di kamarnya. Daripada dia minta liburan ke Mall, ke Luar pulau, atau  liburan ke luar negri.. walahhh... pasti aku makin pusing mikirin biaya liburan anak.

     Lain halnya dengan suamiku. Kami memang punya pemikiran yang berbeda dalam mengurus anak. Aku lebih santai, lebih suka bercanda dengan anak-anak dan kurang begitu perhatian soal kedisiplinan di rumah. Aku berpikir, kalau liburan ya bebas main, bebas bangun tidur sesuka kita. Toh setelah bangun ga ada yang bisa dilakukan selain mandi, makan, main, nonton tv, main game, ngobrol-ngobrol dan tidur lagi. 
Di rumah kami tidak ada pembantu. Semua kami kerjakan sendiri berdua, aku dan suami. Anak-anakku susah disuruh bantu membereskan rumah.

Berbeda dengan prinsip suamiku. Dia ingin anak-anak bangun pagi meskipun liburan. Bangun ,bereskan kamar, mandi, nyapu /ngepel rumah, bantu-bantu membereskan rumah gitu. Pokoknya tidak bole nyantai tiduran main game.
Wow... sebenarnya bagus juga jika bisa diterapkan seperti itu. 
Tapi hal itu gagal diberlakukan pada anak-anak kami. Biarpun dibangunin tiap pagi, mereka tetap tidak mau turun ranjang. Dimarahinpun Mereka tetap saja bangun siang, makan, mandi, main game online dan bermalas malasan di kamarnya. 
Aku merenungkan dan merefleksikan hal ini...

Dan hasilnya.... owh iyaa... astaga "Dulu aku juga bersikap demikian saat kecil" 

SOLUSI:
Jika saat ini kita sudah menyadari.
Mari.. berubah, demi anak kita.
Semua berawal dari kita.
Kita baik, kelak anak kita akan baik.



Senin, 13 Juli 2015

TAK ADA PENDERITAAN YANG SIA - SIA

"Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. 
Berbahagialah orang yang berdukacita , karena mereka akan dihibur. 

Berbahagialah orang yang lemah lembut, karena mereka akan memiliki bumi.
Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. 
Berbahagialah orang yang murah hatinya , karena mereka akan beroleh kemurahan. 
Berbahagialah orang yang suci hatinya , karena mereka akan melihat Allah. l
Berbahagialah orang yang membawa damai ,karena mereka akan disebut anak-anak Allah. 
Berbahagialah orang yang dianiaya oleh sebab kebenaran, karena merekalah yang empunya 

Kerajaan Sorga.
Berbahagialah kamu, jika karena Aku kamu dicela dan dianiaya dan kepadamu 

difitnahkan segala yang jahat.
Bersukacita dan bergembiralah, karena upahmu besar di sorga, sebab demikian juga telah dianiaya nabi-nabi yang sebelum kamu. "


UANG


Siapa sih orang pertama yang membuat "Uang" ?
Sebenarnya tujuan utamanya apa?
Akhirnya toh cuma membuat perbedaan antara orang kaya dan miskin. :(

Punya uang dikit... kurang, ngeluh terus sepanjang hidup.
Punya uang banyak... makin serakah.. merasa kurang terus... sombong dan merendahkan yang miskin.
Punya uang dikit merasa tidak perlu bersedekah, karena merasa dirinyalah yang perlu di sedekahi.
Punya uang banyak merasa sayang memberi sedekah yg sesuai perhitungan kitab, karena dirasa kebanyakan memberi derma yang sebesar itu.
Sebenarnya TUHAN memberi cukup. Tapi manusia kurang bersyukur dan iri dengan sesamanya yg lebih kaya.

Sabtu, 25 April 2015

TUHAN MENGENAL KITA

            Tiap hari kita melakukan banyak kesalahan, baik yang disengaja ataupun tidak. Biang utama dari kesalahan biasanya berawal dari mulut yang tidak terkontrol.
Bahkan tanpa kita sadari telah melukai perasaan orang lain dan membuat masalah.
Ingat : Perkataan "yang salah" itu tak dapat ditarik kembali hanya dengan kata-kata "maaf".
          

            Ada pepatah " DIAM adalah EMAS " adalah benar adanya, tapi pepatah itu ditujukan pada situasi dimana kita harus meredam emosi atau berada di tempat dimana harus tenang. Karena ada saat dimana kita tidak boleh "DIAM" jika ada sesuatu hal "PENTING" harus disampaikan.
           

           Sebagai umat beriman, kita juga sering berbicara tentang Tuhan dan ajaranNya. Kadang dengan kemampuan pengetahuan agama yang pas-pasan, kita suka tidak terkontrol memberi pendapat dan pengajaran pada orang lain. Tanpa kita sadari, kita melenceng dari ajaran sebenarnya karena kata-kata itu berasal dari pemikiran kita. Bukan dari ajaran kitab suci.
Apapun perkataan yang kita nyatakan, Tuhan sangat memahami maksud dan arti kata-kata itu. Dan jika kita salah berkata tentang Tuhan, pastilah hati nurani kita bereaksi. Orang yang menjaga nuraninya, akan peka mendengar teguran Tuhan.
             

           Tuhan mengenal kita sangat baik, Ia di dekat kita, bahkan sangat dekat dan bagi orang yang beriman, Tuhan terasa ada di dalam tubuhnya. Menggetarkan hatinya saat Roh Kudus berkarya dan membuat degup jantungnya mengguncang hebat saat dirinya "bersalah" .